MENGENAL UPACARA RITUAL ACI USABA SAMBAH DESA NYUHTEBEL

 15 November 2024   

RITUAL UPACARA ACI USABA SAMBAH 
DI DESA ADAT NYUHTEBEL TAHUN 2024

Usaba Sambah Desa Adat Nyuhtebel Kecamtan Manggis, Kabupaten Karangasem yang dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 19 Nopember 2024. 

Tradisi Usaba Sambah di Desa Adat Nyu?tebel merupakan rangkaian upacara yang dilakukan setiap tahun pada sasih kelima ( perhitungan bulan bali ) sekitar bulan Oktober/Nopember kalender masehi, dan melaksanakan persembahyangan kepada Tuhan serta roh leluhur di Pura Puseh Desa Adat Nyuhtebel.

Berikut adalah rincian acara yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Nopember 2024:
1.  Hari Pertama - Melasti ke Segara Batumadeg  
Upacara dimulai dengan prosesi Melasti yang dilakukan ke segara (laut) Batumadeg, yang bertujuan untuk membersihkan diri secara spiritual dan menyucikan segala hal yang ada di desa.

2.  Hari Kedua - Penyujukan  
Pada hari kedua, disebut Penyujukan, ( Sanghyang Sambah ) dilakukan upacara penyucian dengan  mempersembahkan sambah kepada Ida Bhattara Trio Dasa Sakti dan Sanghyang Sambah, sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan.

3.  Hari Ketiga - Pengramen 
Hari ketiga diisi dengan upacara Pengramen, yaitu prosesi untuk membersihkan dan mengharmoniskan lingkungan desa agar tetap diberkahi dan terlindung dari segala bentuk gangguan.

4.  Hari Keempat - Pebarisan  
Pada hari keempat, prosesi Pebarisan dilaksanakan dengan berjalan mengelilingi desa (keliling desa). Dimulai dari Pura Dalem, menuju Banjar Tauman, dan kembali ke Pura Puseh Desa Adat Nyu?tebel. Setelah itu, sekitar pukul 15.00, dilakukan upacara Ngiloang Pepekek (Sabuk) Poleng, atau Nedunang Bhatara Majapahit yang berarti membersihkan dan menjaga kesucian lingkungan desa dengan sabuk poleng (pola hitam-putih yang melambangkan keseimbangan alam).

5.  Hari Kelima - Nglebar  
Hari terakhir ditandai dengan upacara Nglebar, yang merupakan penutupan rangkaian upacara dengan harapan agar seluruh proses tersebut membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat desa.

Tradisi ini bukan hanya merupakan ritual keagamaan, tetapi juga mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan masyarakat Desa Adat Nyu?tebel dalam menjaga kelestarian adat dan budaya mereka ( VanDana/Ks )