NYUHTEBEL LAKSANAKAN DIKLAT KELUARGA TANGGAP BENCANA ALAM PERTAMA DI BALI

 08 Oktober 2024   

MENINGKATKAN KETANGGUHAN DESA NYUHTEBEL DALAM PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI DIKLAT KATANA

Desa Nyuhtebel kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan mengadakan Pelatihan KATANA (Keluarga Tangguh Tanggap Bencana Alam) pada tanggal 8 s/d 10 Oktober 2024. Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Nyuhtebel dan diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari unsur Perangkat Desa, PKK, Linmas, dan Relawan Kebencanaan Desa.

Diselenggarakan dan Didanai oleh BPBD Kabupaten Karangasem
Kegiatan ini diselenggarakan dan dibiayai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem melalui dana pusat. Program KATANA ini juga merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Bali, menjadikannya langkah bersejarah dalam upaya peningkatan kapasitas penanggulangan bencana di tingkat desa.

Narasumber Ahli dari Berbagai Lembaga
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten dari berbagai instansi terkait, yaitu:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem,
Pos SAR Kabupaten Karangasem,
Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Karangasem, dan
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali.
Materi yang disampaikan mencakup teori dan praktik penanggulangan bencana, termasuk simulasi evakuasi, pertolongan pertama, mitigasi risiko bencana, serta koordinasi lintas sektor dalam situasi darurat.
Harapan untuk KATANA

Dengan pelatihan ini, diharapkan KATANA dapat menjadi pionir dalam upaya penanggulangan bencana di Desa Nyuhtebel. Mereka akan berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi, membangun kesadaran masyarakat, dan memastikan langkah-langkah mitigasi berjalan dengan baik. Selain itu, keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kesiapsiagaan dan kolaborasi adalah kunci utama dalam menciptakan komunitas yang tangguh terhadap bencana (PWNG-Murtaone)